Terlebih dahulu kita artikan kata 'media'. Media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiyah berarti “tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Dengan demikian dapat dipahami bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian media merupakan suatu alat yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan kita sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
New Media mulai kira-kira pada akhir abad kesembilan belas (awal tahun 1950) yang dimana salah satu produknya adalah media internet. Meskipun jangka waktu bagi new media sendiri sangat singkat tetapi media ini merupakan media yang paling cepat berkembang dan banyak orang yang memakainya.
Menurut buku DIGITAL THEORY by Glen Creeber & Royston Martin, ada perbedaan yang sangat menguntungkan bagi manusia yaitu perbedaan digital media dan analog media. Pertama, Digital media lebih mudah di akses dan di transfer ke beberapa media dan sangat mudah disimpan. Kedua, Digital media mudah untuk dimanipulasi dan hasilnya tidak mengurangi kualitas dari yang asli.
Ringkasan singkat analog media bahwa teknologi Analog mendominasi industri audio selama lebih dari satu abad. Dimulai dengan perangkat analog primitif pertama tahun 1870-an, mereka sering menjadi sarana yang layak satu-satunya rekaman suara sampai diperkenalkannya compact disc pada 1980-an. Meskipun beberapa bentuk audio sekarang mendekati usang, salah satu bentuk terus berpegang teguh untuk hidup karena kebajikan yang unik. Ini juga merupakan media utama untuk awal penyimpanan data komputer, bahkan dengan komputer beberapa desain yang bukan digital, tapi seluruhnya analog.
Modernism dan Old Media
Modernisme adalah istilah umum kita berikan untuk cara yang masyarakat manusia menanggapi perubahan yang terjadi selama revolusi industri(abad ke-18). Modernisme cenderung untuk menantang dan teokratis Berpusat pada Tuhan pengertian tentang dunia yang telah membantu mendefinisikan masyarakat manusia di masa lalu.
Postmodernism and New Media
Postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalannya memenuhi janji-janjinya. Juga postmodern cenderung mengkritik segala sesuatu yang diasosiasikan dengan modernitas.Yaitu pada akumulasi pengalaman peradaban Barat adalah industrialisasi, urbanisasi, kemajuan teknologi, negara bangsa, kehidupan dalam jalur cepat. Namun mereka meragukan prioritas-prioritas modern seperti karier, jabatan, tanggung jawab personal, birokrasi, demokrasi liberal, toleransi, humanisme, egalitarianisme, penelitian objektif, kriteria evaluasi, prosedur netral, peraturan impersonal dan rasionalitas. Kedua, teoritisi postmodern cenderung menolak apa yang biasanya dikenal dengan pandangan dunia (world view), metanarasi, totalitas, dan sebagainya. Seperti Baudrillard (1990:72) yang memahami gerakan atau impulsi yang besar, dengan kekuatan positif, efektif dan atraktif mereka (modernis) telah sirna. Postmodernis biasanya mengisi kehidupan dengan penjelasan yang sangat terbatas atau sama sekali tidak ada penjelasan. Namun, hal ini menunjukkan bahwa selalu ada celah antara perkataan postmodernis dan apa yang mereka terapkan.< Menurut Pauline Rosenau (1992)>
sedangakan new media sendiri merupakan istilah dari penggabungan dari media sebelumnya seperti film, music, gambar, sebuah tulisan, teknologi komputer, dan yang paling terpenting adalah media internet. Dan sekarang media tersebut berubah menjadi serba digital. New Media juga diartikan sebagai pengertian dari explorasi perubahan sosial yang terkait dengan perubahan dari bentuk media yang baru.
Jadi kesimpulannya, New Media muncul bersamaan dengan Modernisme yang membuat segalanya serba canggih dan digital, serta sangat efektif dan mengguntungkan bagi kebanyakan manusia di dunia untuk mencari informasi yaitu dengan menggunakan media internet (kebanyakan orang karena lebih mudah di akses)
Jadi kesimpulannya, New Media muncul bersamaan dengan Modernisme yang membuat segalanya serba canggih dan digital, serta sangat efektif dan mengguntungkan bagi kebanyakan manusia di dunia untuk mencari informasi yaitu dengan menggunakan media internet (kebanyakan orang karena lebih mudah di akses)
sumber:
- http://sos-ant.blogspot.com/2010/01/pengertian-post-modernisme.html
- Buku "DIGITAL CULTURES: Understanding New Media"
- www.ehow.com