Rabu, 31 Oktober 2012


LAYANAN ONLINE PERPUSTAKAAN, LEBIH DIMINATI PEMUSTAKA


Arti Penting
Keberadaan internet sebagai fasilitas layanan onlineperpustakaan sangat berperan penting dalam mempromosikan dan menyebarluaskan informasi ke masyarakat. Manfaat bagi perpustakaan adalah adanya kemudahan dan kecepatan akses layanan informasi tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu. Masyarakat (pemustaka) dapat memanfaatkan layanan online perpustakaan tanpa harus datang langsung ke perpustakaan. Kemudahan mendapatkan informasi adalah salah satu upaya perpustakaan dalam memuaskan kebutuhan informasi pemakainya. Layanan online merupakan alternatif tepat untuk meningkatkan layanan informasi perpustakaan yang lebih up to date dan mudah diakses.
Layanan online perpustakaan disebut juga dengan layanan rujukan cepat (quick reference). Layanan onlineyang diterapkan di perpustakaan dapat berupa e-mail, chatting, atau tele-conference dengan situs yahoo, google mail, skype, facebook, twitter, dan fasilitas online lainnya. Beberapa fasilitas tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keefektifan layanan di perpustakaan anda masing-masing. Faktanya bahwa permintaan informasi melalui layanan online perpustakaan lebih diminati oleh pemustaka, terlihat dari banyaknya konfirmasi dari pemustaka terhadap layanan informasi yang disediakan perpustakaan, dan dari waktu ke waktu jumlah “pemustaka online” ini jumlahnya semakin bertambah.
Disukai Pemustaka
Tersedianya fasilitas internet yang ada di masyarakat membuat layanan online perpustakaan lebih disukai, umumnya untuk keperluan mencari informasi yang ada di perpustakaan dan lembaga induknya, dan khususnya untuk mendapatkan informasi yang dilayankan perpustakaan.  Tuntunan masyarakat kenapa harus mencari informasi di perpustakaan karena informasi ilmiah sudah menjadi suatu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, khususnya dalam hal pendidikan dan penelitian. Dalam pendidikan, siswa, mahasiswa, guru, dan dosen dituntut untuk mencari referensi/litaratur ilmiah untuk membuat karya ilmiah, tugas akhir, dan laporan penelitian. Hal tersebut dilakukan agar kualitas informasinya lebih diakui keilmiahan-nya.
Semakin tinggi nilai keilmiahan (scientific) suatu karya tulis semakin tinggi pula kebutuhan informasi/referensi ilmiah-nya. Begitu juga dengan kegiatan penelitian, informasi ilmiah perpustakaan sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan penelitian. Apalagi untuk referensi penelitian, dibutuhkan sumber literatur ilmiah yang up to date isinya, khususnya yang bersumber dari buku dan koleksi cetak lainnya yang disediakan oleh perpustakaan. Hal tersebut berdampak pada banyaknya permintaan informasi ilmiah ke perpustakaan, dan solusinya perpustakaan harus menyediakan layanan yang cepat dan mudah. Dengan demikian, layanan tersebut akan lebih diminati oleh masyarakat.
Strategi
Karena dampak terbesar dari keberadaan layanan online adalah berkurangnya jumlah pengunjung perpustakaan maka dalam pemanfaatannya harus disertai dengan strategi yang tepat. Tujuannya agar layanan online yang ada di perpustakaan dapat tetap eksis dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Ada beberapa strategi dalam penerapan layanan online di perpustakaan, yaitu:
  1. Melakukan koordinasi dan meyakinkan pimpinan perpustakaan bahwa layanan online dapat meningkatkan citra perpustakaan dan memuaskan kebutuhan informasi pemustaka.
  2. Menetapkan kebijakan layanan online perpustakaan, kalau perlu dimasukkan ke dalam jasa/layanan utama perpustakaan.
  3. Menentukan situs database atau jejaring komunikasi internet yang akan dijadikan sebagai layanan onlineperpustakaan.
  4. Menetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap layanan online, setidaknya mereka yang paham dan mengetahui sumber-sumber informasi yang ada di intern dan luar lembaganya, baik sumber referensi nasional maupun internasional. Diprioritaskan yang bertugas di layanan online adalah pustakawan dan pemandu informasi lainnya yang dianggap memahami sumber-sumber informasi di lembaganya.
  5. Mengalokasikan anggaran yang jelas terkait dengan peningkatan kualitas layanan online perpustakaan.
  6. Mensosialisasikan layanan online ke pemakai jasa perpustakaan, baik melalui bimbingan pemakai, seminar/workshop, brosur, dan sebagainya.
  7. Lakukan evaluasi secara rutin terkait dengan pengembangan layanan online perpustakaan
Layanan
Jika layanan perpustakaan secara langsung (konvensional) lebih menonjolkan layanan koleksi dan sirkulasi, maka layanan online lebih menonjolkan layanan informasi yang dimiliki oleh perpustakaan dan lembaga induknya. Pemustaka online dapat menanyakan secara bebas terkait dengan jasa informasi yang dimiliki oleh lembaga perpustakaan dan lembaga induknya. Sebagai contoh layanan online yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI selain layanan informasi koleksi perpustakaan juga menyediakan layanan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti jasa referensi jurnal/majalah internasional, ISSN, diklat/training Pusdokinfo, penelusuran informasi, kerjasama, dan kegiatan dokinfo lainnya.  Pemustaka dapat konfirmasi langsung melalui media online yang sudah disediakan yaitu situs yahoo, baik via email maupun chatting di alamat meja.informasi@yahoo.comDari pengamatan petugas, layanan online dari hari ke hari semakin diminati oleh pemustaka.
Target Layanan
Berbicara target layanan berarti menentukan siapa saja pemustaka yang akan dilayani. Perpustakaan akan ramai apabila pengelola perpustakaan sudah dapat menentukan siapa saja pemustakanya. Di Perpustakaan Umum target layanannya adalah masyarakat umum; di perpustakaan sekolah targetnya siswa, guru, dan karyawan; di Perpustakaan Universitas targetnya mahasiswa, dosen, staf, dan akademisi di lingkungannya; dan di Perpustakaan Khusus targetnya pegawai dan karyawannya. Sebagai contoh di Perpustakaan PDII yang menjadi target layanan online-nya adalah mahasiswa, peneliti, bisnisman, dan masyarakat intelektual lainnya.
Pusat Layanan
Karena layanan online merupakan layanan rujukan cepat di perpustakaan, maka keberadaannya harus ditempat yang terjangkau oleh pengunjung layanan. Tempat yang terjangkau itu adalah di depan pintu akses utama masuk perpustakaan. Dapat dibilang tempat layanan online ini adalah ruang customer services-nya perpustakaan. segala keluhan, pertanyaan, dan konfirmasi dari pemustaka akan dilayani di bagian ini. Untuk mempermudah mendeteksi keberadaan layanan online, pusat layanannya kita sebut dengan istilah meja infomasi (desk information/reference). Di samping layanan online, di meja informasi harus disediakan fasilitas lainnya seperti computer high-tech, printer, scan, telepon, dan faximile. Dengan demikian kebutuhan informasi pengguna akan dapat terlayani secara cepat dan tepat.

Senin, 08 Oktober 2012

BIsnis Informasi


Bisnis Informatika merupakan 2 kata yang mempunyai arti yang berbeda. Bisnis berasal dari kata business = busy = sibuk. Bisnis dalam arti luas menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Dapat diambil kesimpulan bahwa Bisnis Informatika merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet.
Perkembangan bisnis dalam bidang informatika itu sendiri saat ini sangatlah maju. Hal ini dapat dilihat dari berbagai usaha-usaha yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi informasi, contohnya seperti: warnet, rental pengetikan komputer, konsultan IT, infrastruktur komputer dan masih banyak lagi.
E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu usaha yang berkaitan dengan jual beli suatu barang dan jasa dengan bantuan internet, atau dengan kata lain menggunakan bantuan elektronik. Sekarang ini banyak sekali web-web penyedia e-commerce sepertiwww.kaskus.us  , tokobagus.com  ,dll. Dengan adanya e-commerce kita tidak perlu jauh-jauh pergi ketempat toko barang yang kita inginkan. tetepi cukup duduk manis dirumah dan pesan barang yang di inginkan. Tentu bisnis seperti ini juga memiliki kelemahan yaitu kita harus terhubung dengan internet, selain itu barang yang dilihat di foto belum tentu sama seperti yang diharapkan.

2 Jasa Warnet

Menurut saya bisnis warnet juga termasuk dalam bisnis informatika karena secara tidak langsung bisnis ini dilakukan dengan bantuan media teknologi informasi. Perkembangan bisnis warnet sangan pesat sekali seiring dengan perkembagan internet, kita ambil contoh saja yaitu perkembangan jejaring sosial sepertifacebook  , twiter  , game online  , dll. Semua itu akan menarik seseorang untuk datang ke tempat warnet, tentu usaha warnet peluang bisnis yang menjanjikan.
Contoh Visi dan Misi Suatu perusahaan

Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Visi
" Menjadi perusahaan yang kuat dan tumbuh dalam industri pupuk di tingkat Nasional maupun Regional " 
Misi
"Memproduksi, memasarkan pupuk dan produk agrobisnis dengan memperhatikan aspek mutu secara menyeluruh"
Nilai-nilai Perusahaan
1.
Menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.
2.
Bekerja secara professional untuk menghasilkan produk dan memberikan pelayanan yang prima.
3.
Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan serta memberdayakan masyarakat lingkungan.
 Budaya Perusahaan
1.
Disiplin
2.
Kerja Keras
3.
Kreatif
Tanggung Jawab Perusahaan dalam Bidang Sosial dan Lingkungan
Sebagai warga dunia usaha yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat, PT Pusri secara konsisten terus berupaya untuk maju sekaligus memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Komitmen yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Perusahaan tersebut diwujudkan dalam bentuk program berkesinambungan dengan pola yang terpadu. “Memberikan kepuasan kepada pelanggan dan masyarakat melalui produk dan pelayanan yang bermutu...” merupakan perumusan budaya Perusahaan yang mencakup implikasi tanggungjawab sosial secara luas kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Perusahaan telah menjalankan strategi melalui berbagai pendekatan, yaitu teknologi, institusional, sosial ekonomi serta budaya.
Pelaksanaan tanggung-jawab berupa kepedulian sosial yang dilakukan selama ini telah menunjang terjalinnya hubungan interaksi positif yang berkesinambungan antara keluarga besar Pusri dan masyarakat. Pada gilirannya hubungan baik tersebut akan menunjang citra dan manfaat berupa dukungan positif bagi Perusahaan, bukan saja untuk saat sekarang melainkan untuk masa-masa yang akan datang.
Perencanaan dan Pengembangan SDM PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Direksi PT Pusri menetapkan pendirian Pusat Pendidikan dan Pelatihan dengan tujuan untuk meberikan keterampilan baik bagi karyawan baru yang akan menangani operasi pabrik atau bidang kegiatan lainnya maupun untuk menambah dan meningkatkan pengalaman dan pengetahuan bagi setiap karyawan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan ini tidak hanya dipergunakan untuk kepentingan sendiri, tetapi dimaksudkan pula untuk melayani kebutuhan pihak luar baik dari dalam maupun luar negeri dalam rangka pengenbangan teknologi industri pada umumnya.
Garis-garis kebijaksanaan perusahaan di bidang pengembangan tenaga kerja dan latihan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. Perusahaan memberikan latihan-latihan / lokakarya kepada para karyawan guna meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan teknis di berbagai bidang dalam usaha memenuhi kebutuhan dan pengembangan perusahaan
  2. Perusahaan mengadakan program-program pengembangan manajemen secara berencana, terarah dan berkesinambungan guna meningkatkan kemampuan, keahlian dan keterampilan pejabat-pejabat dalam rangka pembinaan dan pengembangan karyawan bawahan tingkat pelaksana yang menjadi tanggung jawabnya.
  3. Perusahaan berusaha menyusun suatu sistem perencanaan karier, termasuk jalur karier bagi karyawan umumnya serta tenaga pimpinan khususnya.
  4. Pendidikan dan pelatihan kepada karyawan dengan maksud untuk mengisi dan memperkecil kesenjangan antara hasil kerja (job performance) dengan persyaratan kerja (job requirement)
  5. Sebelum seorang calon pegawai disampaikan kepada bagian yang membutuhkannya, perusahaan mewajibkan calon pegawai tersebut mengikuti latihan setempat terlebih dahulu dengan atau tanpa menjalani latihan di kelas (class room training) sebelumnya.
Guna meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan karyawan, perusahaan juga memberikan kesempatan kepada seluruh unit kerja yang ada agar mengizinkan karyawannya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan oleh PT Pusri maupun yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan di luar PT Pusri.
Guna menunjang aktivitas Pusat Pendidikan dan Latihan diadakan kerjasama antara PT Pusri dengan Lembaga-lembaga Pendidikan, Perguruan Tinggi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan umunya.
Kerjasama dengan lembaga-lembaga dan badan-badan resmi tersebut bertujuan untuk mengembangkan teknologi industri pada umumnya sesuai dengan tingkat intensitas masing-masing pihak. Secara khusus Lembaga Pendidikan dan Perguruan Tinggi yang banyak memiliki tenaga ahli dapat memberikan kuliah dan pertukaran pengalaman kepada PT Pusri yang membutuhkan.
Sumber