Minggu, 06 November 2011

Budaya dan Perkembangan Grafik

Budaya dan Perkembangan Grafik

Grafik (berasal dari perkataan Greek γραφικός) merupakan persembahan visual yang ditunjukkan pada permukaan seperti dinding, kanvas, skrin komputer, kertas, papan untuk tujuan jenama, pemberitahuan, ilustrasi atau hiburan. Contoh grafik ialah gambar foto, lukisan, seni tanpa ton, graf, tipografi, nombor, simbol, reka bentuk geometri, peta, lukisan kejuruteraanatau imej lain. Grafik selalunya menggabungkan teks, ilustrasi dan warna.

Grafik boleh wujud sebagai grafik berfungsi atau berseni. Grafik juga boleh merupakan bayangan atau menggambakan perkara yang wujud dalam dunia sebenar.

Pada zaman dulu orang mengenal grafik lebih ke dalam gambar, mereka membuat grafik atau gambar peniruan dari objek-objek sekeliling mereka di tambah imajinasi mereka. Biasanya objek yang dilukis tersusun atas tanah dan langit serta realitas yang ada pada saat itu. Bahan-bahan untuk melukispun cukup sederhana yang disesuaikan tentang kemajuan di masa itu.

Selain mereka melukis sesuai lingkungan, mereka juga melukis apa yang mereka tahu dan mereka lihat, sesuai imej mereka. Lukisan itu memiliki imej masing-masing yang berbeda tiap orang melihatnya, hingga muncul lah perbandingan imaj. Imaj yang penting biasanya di luis dalam bentuk basar. Warna pun menjadi andil dalam pembentukkan imej. Karna pimilihan warna yang tepat menjadikan lukisan terlihat rasional. Proses interaksi dan bersosial ke arah peningkatan keyakinan diri, juga semangat untuk berubah menjadi lebih baik membuat kemajuan grafik sangat pesat.

Sekarang grafik telah menjadi ilmu yang harus dimiliki tiap orang, karena tiap sesuatu yang kita pelajari terpaut akan seni grafik. Begitu pun grafik lebih mudah dipelajari di masa sekarang karena tersedianya sumber dan alat yang mudah digunakan.

sumber : wikipedia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar